Sekolah cari ilmu, bukan cari mati .. jangan salahkan pemerintah

Kamis, 27 September 2012

Strategi Menentukan Harga Jual Produk

0 komentar

Harga jual berdasar biaya

Menetapkan harga jual berdasar biaya merupakan yang paling banyak digunakan. Caranya simpel, berapa total biaya yang dikeluarkan ditambahkan dengan margin keuntungan yang diinginkan, maka itulah harga jual produk tersebut.
Contoh, misalkan pedagang sparepart motor di atas kulakan suatu sparepart seharga Rp 8.400/unit. Ditambah dengan biaya transporttasi dan biaya lain yang jika dihitung per unit, total biayanya misal Rp 1.000. Plus ditambah dengan margin keuntungan yang diinginkan misal 20 persen, maka harga jual produk tersebut Rp 8.400 + Rp 1.000 + Rp 1680 (20 persen keuntungan dari harga produk) = Rp 11.080

Harga jual berdasar kompetisi

Cara menetapkan harga jual berdasar kompetisi ini biasa dipakai oleh pendatang baru. Karena dia “pemain” baru untuk berjualan produk sejenis yang lebih dulu ada, maka dia akan mengecek berapa harga jual kompetitor sebelum memutuskan untuk menetapkan harga jual bagi produknya.
Biasanya harga jualnya lebih murah dari produk yang lebih dulu ada. Meski lebih murah, biasanya tetap sedikit mendapat keuntungan. Bedanya, mungkin margin keuntungan yang didapat lebih sedikit dibanding kompetitor.Dalam beberapa kasus, ada juga yang berani rugi saat menerapkan strategi harga jual berdasar kompetisi ini. Biasanya, hal itu dilakukan oleh pemodal besar. Prinsipnya, tak mengapa rugi di awal-awal, yang penting selanjutnya bisa untung terus. Pertimbangan lain menggunakan strategi harga jual berdasar kompetisi ini demi mempercepat penetrasi pasar dan memperbesar market share konsumen.

 Harga jual berdasar tujuan khusus

Strategi ketiga untuk menetapkan harga jual produk menggunakan pendekatan tujuan khusus. Tujuan apa yang ingin anda capai dari harga jual tersebut. Tujuannya, bisa untuk meningkatkan jumlah penjualan, mendongkrak image produk, atau tujuan khusus lainnya. Misalkan, karena akan datang produk baru, maka untuk menghabiskan stok lama digelarlah cuci gudang.
Tapi yang terpenting, apapun strategi harga jual yang anda pakai, sebaiknya:
  • Selalu ukur hasil penjualan anda. Karena itu bukan hanya berkait dengan strategi pricing yang sedang anda lakukan, tapi juga strategi marketing anda.
  • Kreatif. Jangan terpaku dengan satu cara. Selalu coba pikirkan cara baru untuk menjual produk anda lebih banyak dan lebih luas.
  • Amati selalu situasi pasar terkini.

cited by : http://www.jokosusilo.com/2012/09/06/3-strategi-menetapkan-harga-jual-produk/


Lebih banyak »»  

Sabtu, 11 Agustus 2012

Recommended Movie "Love You You"

0 komentar



 Hey everybody!! long time i had not written a post on this blog.. hmm, i just want to share about the movie that i was though last night, the tittle is "LOVE You You". 

Yaa, flim yang di bintangi oleh artis model cantik Angelinababy () dan Eddie pang ini emang cocok banget untuk kalangan muda karena flim ini romantis banget nget.

Kisah ini berawal dari Angelinababy sebagai Xiami menjadi mata-mata untuk menyelidiki resort Youlele karena tugas yang diberikan oleh bosnya yang ternyata adalah saudara dari Youlele.
Seiring waktu berjalan, ternya Youlele dan Xiami saling jatuh cinta tapi tidak berani menyatakan satu sama lain. Xiami menangis saat membaca catatan harian Youlele yang ternyata dia menyukai Xiami, padahal Xiami tidak pernah menyangka ada orang yang akan suka kepadanya karena dia Tuli. 
Setahun terpisah, mereka dipertemukan lagi dan akhirnya Youlele bercerita bahwa yang menolong Xiami tenggelam saat kecil adalah Dia, Youlele.

Lokasi yang dipakai di flim ini sangat bagus, pantai yang lautnya biru dan pasir putih,background sound yang nyentuh banget serta aktor aktor yang handal membuat flim ini bolehlah di acungi jempol, ending flim ini dapet banget!







Profile
Judul : Xia Ri Le You You
Directed by: Jingle Ma
Negara: China
Bahasa: Mandarin
Subtitle: English
Tahun: 2011
Jenis: Comedy, Romance

if you want to download this movie, you can check this site..  http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=178115&page=222&p=14036265&viewfull=1#post14036265

Thank you.. Oyimassuu
Lebih banyak »»  

Kamis, 19 Juli 2012

Amalan yang Baik di Bulan Ramadhan

0 komentar

Di bulan Ramadhan ini, Allah swt melimpahkan banyak kerunia kepada hamba-hamba-NYA dengan dilipatgandakan pahala dan diberi jaminan ampunan dosa bagi siapa yang bisa memanfaatkannya dengan semestinya.
Berikut ini adalah beberapa amalan-amalan utama yang sangat ditekankan pada bulan Ramadhan.
1. Shiyam/Puasa
Rasulullah saw bersabda :
“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat.
Allah swt berfirman : ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku’.
Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika berjumpa Tuhannya dengan puasanya.
Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi.”
(HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim)
Maka mari jalankan puasa kita dengan puasakan juga pendengaran, penglihatan, lisan, dan seluruh anggota tubuh.
Jangan jadikan sama antara hari saat berpuasa dan tidak.
2. Al-Qiyam/shalat malam/Tarawih
Nabi saw bersabda :
“Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah swt berfirman :
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
3. Shadaqah
Rasulullah saw adalah manusia paling dermawan.
Dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut.
Beliau bersabda : “Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan.” (HR. al-Tirmidzi dari Anas)
Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dan semangat dalam menunaikannya sesuai kemampuan.
4. Bersungguh-sungguh dalam membaca Al-Qur’an
5. Duduk di masjid sampai matahari terbit
Adalah Rasulullah saw, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim).
Imam al-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah saw , beliau bersabda:
“Siapa shalat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna , sempurna.” (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Keutamaan ini berlaku pada semua hari, lalu bagaimana kalau itu dikerjakan di bulan Ramadhan?
Maka selayaknya kita bersemangat menggapainya dengan tidur di malam hari, meneladani orang-orang shalih yang bangun di akhirnya, dan menundukkan nafsu untuk tunduk kepada Allah swt dan bersemangat untuk menggapai derajat tinggi di surga.
6. I’tikaf
Adalah Rasulullah saw senantiasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama 10 hari.
Dan pada tahun akan diwafatkannya, beliau beri’tikaf selama 20 hari (HR. Bukhari dan Muslim).
I’tikaf merupakan ibadah yang berkumpul padanya bermacam-macam ketaatan; berupa tilawah, shalat, dzikir, doa dan lainnya.
Bagi orang yang belum pernah melaksanakannya, i’tikaf dirasa sangat berat.
Namun, pastinya ia akan mudah bagi siapa yang Allah swt mudahkan.
7. Umrah pada bulan Ramadhan
Telah diriwayatkan dari Nabi saw beliau bersabda:
“Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
8. Menghidupkan Lailatul Qadar
Allah swt berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadar: 1-3)
Rasulullah saw bersabda:
“Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari imandan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Adalah Nabi saw berusaha mencari Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya untuk mencarinya.
Beliau juga membangunkan keluarganya pada malam sepuluh hari terakhir dengan harapan mendapatkan Lailatul Qadar.
Dari ‘Aisyah, ia berkata: Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca? Beliau menjawab, “Ucapkan:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai pemberian maaf maka ampunilah aku.”
(HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)
9. Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar
Sesungguhnya malam dan siang Ramadhan adalah waktu-waktu yang mulia dan utama, maka manfaatkanlah dengan memperbanyak dzikir dan doa, khususnya pada waktu-waktu istijabah, di antaranya:
- Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.
- Sepertiga malam terkahir saat Allah swt turun ke langit dunia dan berfirman: “Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti AKU ampuni dia.”
- Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah swt firmankan : “Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)
. . . Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan, minum, dan hubungan suami istri, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan amal shalih. . .
Ini sebagai bentuk pembenaran akan janji Allah swt adanya pahala yang berlipat.
Sekaligus juga sebagai pemuliaan atas bulan yang penuh barokah dan rahmat.
Semoga semua amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT. Wa'alaikum Salam.

Lebih banyak »»  

Selasa, 17 Juli 2012

Menyambut Bulan Suci Ramadhan

0 komentar
Bagaimanakah Seharusnya Kita Menyambut Ramadhan?
 
Pertanyaan: Apa saja cara-cara yang benar untuk menyambut bulan yang mulia ini?
Seorang muslim seharusnya tidak lalai terhadap momen-momen untuk beribadah, bahkan seharusnya ia termasuk orang yang berlomba-lomba dan bersaing (untuk mendapatkan kebaikan) didalamnya. Allah Ta’ala berfirman,
وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ )المطففين : 26)
“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berloma-lomba.” (QS. Al-Muthaffifiin:26)
Maka bersemangatlah wahai saudara-saudara muslim dalam menyambut Ramadhan dengan cara-cara yang benar sebagaimana berikut ini:

1. Berdo’a agar Allah mempertemukan dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kuat, serta dalam keadaan bersemangat beribadah kepada Allah, seperti ibadah puasa, sholat dan dzikir.
Telah diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, bahwa dia berkata, adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa,
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
Catatan: Syaikh Al-Albani rahimahullah mendhaifkan hadits ini dalam kitab Dha’if al-Jaami‘ (4395) dan tidak mengomentarinya dalam kitab Al-Misykaah.
Demikian juga generasi terbaik terdahulu (as-salaf ash-shalih) berdoa agar Allah menyampaikan mereka pada bulan Ramadhan dan menerima amal-amal mereka.
Maka apabila telah tampak hilal bulan Ramadhan, berdoalah pada Allah:
الله أكبر اللهم أهله علينا بالأمن والإيمان والسلامة والإسلام , والتوفيق لما تحب وترضى ربي وربك الله
“Allah Maha Besar, ya Allah terbitkanlah bulan sabit itu untuk kami dengan aman dan dalam keimanan, dengan penuh keselamatan dan dalam keislaman, dengan taufik agar kami melakukan yang disukai dan diridhai oleh Rabbku dan Rabbmu, yaitu Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ad-Darimi, dishahihkan oleh Ibnu Hayyan)

2. Bersyukur pada Allah dan memuji-Nya atas dipertemukannya dengan bulan Ramadhan.
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Adzkaar,
“Ketahuilah, dianjurkan bagi siapa saja yang mendapatkan suatu nikmat atau dihindarkan dari kemurkaan Allah, untuk bersujud syukur kepada Allah Ta’ala, atau memuji Allah (sesuai dengan apa yg telah diberikan-Nya).”
Dan sesungguhnya di antara nikmat yang paling besar dari Allah atas seorang hamba adalah taufiq untuk melaksanakan ketaatan. Selain dipertemukan dengan bulan Ramadhan, nikmat agung lainnya adalah berupa kesehatan yang baik. Maka ini pun menuntut untuk bersyukur dan memuji Allah Sang Pemberi Nikmat lagi Pemberi Keutamaan dengan nikmat tersebut. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan pantas bagi keagungan Wajah-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya.

3. Bergembira dan berbahagia dengan datangnya bulan Ramadhan.
Telah ada contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau dahulu memberi berita gembira pada para sahabatnya dengan kedatangan Ramadhan. Beliau bersabda,
جاءكم شهر رمضان, شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم… الحديث
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka….” (HR. Ahmad)
Dan sungguh demikian pula as-salaf ash-shalih dari kalangan sahabat dan tabi’in, mereka sangat perhatian dengan bulan Ramadhan dan bergembira dengan kedatangannya. Maka kebahagiaan manakah yang lebih agung dibandingkan dengan berita dekatnya bulan Ramadhan, moment untuk melakukan kebaikan serta diturunkannya rahmat?

4. Bertekad serta membuat program agar memperoleh kebaikan yang banyak di bulan Ramadhan.
Kebanyakan dari manusia, bahkan dari kalangan yang berkomitmen untuk agama ini (beragama Islam), membuat program yang sangat serius untuk urusan dunia mereka, akan tetapi sangat sedikit dari mereka yang membuat program sedemikian bagusnya untuk urusan akhirat. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran terhadap tugas seorang mu’min dalam hidup ini, dan lupa atau bahkan melupakan bahwa seorang muslim memiliki kesempatan yang banyak untuk dekat dengan Allah untuk mendidik jiwanya sehingga ia bisa lebih kokoh dalam ibadah.
Di antara program akhirat adalah program menyibukkan diri di bulan Ramadhan dengan ketaatan dan ibadah. Seharusnya seorang muslim membuat rencana-rencana amal yang akan dikerjakan pada siang dan malam Ramadhan. Dan tulisan yang anda baca ini, membantu anda untuk meraih pahala Ramadhan melalui ketaatan pada-Nya, dengan ijin Allah Ta’ala.

5. Bertekad dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh pahala di bulan Ramadhan serta menyusun waktunya (membuat jadwal) untuk beramal shalih.
Barangsiapa yang menepati janjinya pada Allah maka Allah pun akan menepati janji-Nya serta menolongnya untuk taat dan memudahkan baginya jalan kebaikan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَهُمْ )محمد : 21(
“Maka seandainya mereka benar-benar beriman pada Allah, maka sungguh itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad:21)

6. Berbekal ilmu dan pemahaman terhadap hukum-hukum di bulan Ramadhan.
Wajib atas seorang yang beriman untuk beribadah kepada Allah dilandasi dengan ilmu, dan tidak ada alasan untuk tidak mengetahui kewajiban-kewajiban yang diwajibkan Allah atas hamba-hamba-Nya. Di antara kewajiban itu adalah puasa di bulan Ramadhan. Sudah sepantasnya bagi seorang muslim belajar untuk mengetahui perkara-perkara puasa serta hukum-hukumnya sebelum ia melaksanakannya (sebelum datang bulan Ramadhan), agar puasanya sah dan diterima Allah Ta’ala.
فَاسْأَلوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ) الأنبياء :7(
“Maka bertanyalah pada orang-orang yang berilmu jika kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Anbiya’:7)

7. Wajib pula bertekad untuk meninggalkan dosa-dosa dan kejelekan, serta bertaubat dengan sungguh-sungguh dari seluruh dosa, berhenti melakukannya serta tidak mengulanginya lagi.
Karena bulan Ramadhan adalah bulan taubat. Barangsiapa yang tidak bertaubat di dalamnya, maka kapankah lagi ia akan bertaubat? Allah Ta’ala berfirman,
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ) النور : 31(
“Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.” (QS. An-Nur: 31)

8. Mempersiapkan jasmani dan rohani dengan membaca dan menelaah buku-buku serta tulisan-tulisan, serta mendengarkan ceramah-ceramah islamiyah yang menjelaskan tentang puasa dan hukum-hukumnya, agar jiwa siap untuk melaksanakan ketaatan di bulan Ramadhan.
Demikian pulalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersiapkan jiwa-jiwa para sahabat untuk memanfaatkan bulan ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sempat bersabda pada akhir bulan Sya’ban,
جاءكم شهر رمضان … إلخ الحديث
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan…(sampai akhir hadits).” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).[1]

9. Mempersiapkan dengan baik untuk berdakwah kepada Allah Ta’ala di bulan Ramadhan, melalui:
Menghadiri pertemuan-pertemuan serta bimbingan-bimbingan dan menyimaknya dengan baik agar dapat disampaikan di masjid di daerah tempat tinggal.
Menyebarkan buku-buku kecil, tulisan-tulisan serta nasehat-nasehat tentang hukum yang berkaitan dengan Ramadhan kepada orang-orang yang shalat serta masyarakat sekitar.
Menyiapkan “hadiah Ramadhan” sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hadiah tersebut dapat berupa paket yang didalamnya terdapat kaset-kaset dan buku kecil, yang kemudian pada paket tersebut dituliskan “hadiah Ramadhan”.
Memuliakan fakir dan miskin dengan memberi sedekah serta zakat untuk mereka.

10.Menyambut Ramadhan dengan membuka lembaran putih yang baru, yang akan diisi dengan:
Taubat sebenar-benarnya kepada Allah Ta’ala.
Ta’at pada perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam serta meninggalkan apa yang dilarangnya.
Berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, saudara, istri atau suami serta anak-anak.
Berbuat baik kepada masyarakat sekitar agar menjadi hamba yang shalih serta bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الناس أنفعهم للناس
“Seutama-utama manuia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”[2]
Demikianlah seharusnya seorang muslim menyambut Ramadhan, seperti tanah kering yang menyambut hujan, seperti si sakit yang membutuhkan dokter untuk mengobatinya dan seperti seseorang yang menanti kekasihnya.
“Ya Allah pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan dan terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Khalid bin ‘Abdirrahman ad-Durwaisy


Sumber: http://saaid.net/mktarat/ramadan/22.htm
Lebih banyak »»  

Rabu, 18 April 2012

Recommended Films : 1 Litre of Tears

1 komentar

 Mungkin sehabis menonton flim ini kalian bisa lebih mengerti sehat itu adalah suatu anugrah dan pemberian dari Allah pada kalian. Kalian juga pasti lebih menghargai hidup anda dan selalu berusaha melakukan yang lebih baik setiap hari ini.


Flim ini bisa di tonton oleh semua umur, ini juga merupakan flim keluarga yang dimana pentingnya seorang ayah dalam melindungi keluarga, dimana seorang ibu yang dengan kasih sayangnya bisa membuat anak-anaknya tetap tegar dan dimana eratnya hubungan persaudaraan antara adik dan kakak.


Di flim ini ada 11 episode dan ini adalah real story dan akupun belum menonton sampai habis, baru sampai episode ke 7. Flim ini bercerita dimana seorang anak perempuan bernama aya yang berusia 15th menderita semacam penyakit yang tidak ada obatnya tetapi aya tetap berusaha melakukan yang terbaik di sisa sisa hidupnya agar berguna bagi orang sekitarnya.

Walau sudah di vonis penyakit yang tidak ada obatnya ini, pemeran tokoh aya dalam 1 litre of tears ini tidak putus asa dalam menjalani sisa sisa hidupnya. Adanya keluarga yang selalu mengsupport dan teman-teman yang selalu peduli pada aya membuat dia tetap melewati hari-hari nya seperti biasa, seperti orang normal.



Terus kenapa aku recomend kalian buat nonton flim ini? ya memang ini flim cengeng, tapi bukan itu yang aku maksud, behubungan dengan aku yang seorang mahasiswa,aku ingin menyangkut pautkan flim ini dengan kehidupan kita sebagai mahasiswa maupun sebagai seorang anak.

1. Cintailah kedua orang tuamu. Kamu harus tau betapa sayangnya orang tua kamu kepada anak-anaknya, mungkin terkadang orang tua melarang melakukan apa yang kita mau, seharusnya kamu sadar, orang tua melarangnya karena mereka sayang padamu.


2.  Jaga kesehatanmu! Kamu sadar klo kamu sakit siapa yang paling memikirkanmu? teman kostmu? ibu kostmu? pacarmu? gak!! yang paling memikirkanmu adalah kedua orang tuamu! apalagi klo kamu seorang perantau dan tidak bisa bertemu orang tuamu setiap hari, betapa cemasnya jika orang tuamu mendengar jika anaknya sedang sakit .



3. Jadilah contoh yang baik untuk adik-adikmu. Dalam flim ini ada beberapa adegan dimana seorang kakak sangat peduli pada adik-adiknya padalah dia sedang sakit. Seorang kakak yang memberi semangat kepada adik-adiknya, seorang kakak yang membantu meringankan pekerjaan orang tunya, seoarang kakak yang melindungi dan menyayangi adiknya.

4. Sayangi dan hargai temanmu. Terkadang sebagian dari kita sering tidak menyadari ini. Jika kamu sadar, teman itu sangat penting dalam hidup kita, teman itu bukan hanya sekedar kata "teman" , lebih dari itu kata teman adalah sosok dimana saat kita butuh,mereka ada, saat kita ada masalah mereka berkata "ada apa?" , saat kita terjatuh mereka membantu membuat kita berdiri lagi.


mungkin sampai sini dulu, lain kali aku lanjutkan lagi sehabis aku selesai menonton flim ini.

keep moving forward
bye 
Lebih banyak »»