Sekolah cari ilmu, bukan cari mati .. jangan salahkan pemerintah

Selasa, 29 Maret 2011

Tiga PTN Terfavorit di Jalur Undangan SNMPTN 2011

Pendaftaran Jalur Undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 telah ditutup. Tercatat, 132 ribu siswa kelas 12 mendaftar melalui jalur SNMPTN yang baru dibuka tahun ini tersebut.   

Hasil rekapitulasi pendaftar jalur undangan menunjukkan, tiga perguruan tinggi (PTN) di Pulau Jawa menjadi favorit para pendaftar. Di posisi pertama ada Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dengan 68 program studi (prodi), disusul dengan Universitas Indonesia (UI) dengan 55 prodi. Peringkat ketiga ditempati Universitas Padjadjaran (Unpad) yang memiliki 41 prodi, 22 prodi pada kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan 19 prodi pada kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Total, ada 27.292 pendaftar yang memilih Unpad melalui jalur undangan SNMPTN 2011. Pada jalur ini, ada lima besar prodi di Unpad sebagai PTN pilihan I, yaitu program studi Pendidikan Dokter (1.801 orang), Akuntansi (1.750 orang), Ilmu Komunikasi (1.272 orang), Manajemen (1.044 orang), dan Farmasi (910 orang).

Para pendaftar jalur undangan itu nantinya masih akan melalui proses seleksi di kampus pilihan mereka. Di Unpad misalnya, mekanisme seleksi untuk menjaring 416 calon mahasiswa ditambah dengan calon mahasiswa dari Bidik Misi sebanyak 500 orang, akan dilakukan melalui prestasi calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor selama lima semester. Tidak hanya itu, ada beberapa kriteria lain yang masih akan dipertajam untuk mendapatkan calon mahasiswa Unpad yang benar-benar unggul.

"Kriteria penilaian tersebut tidak bisa sembarangan dibuat karena akan dilaporkan Rektor kepada Panitia Pusat SNMPTN 2011 sebagai masukan proses seleksi secara nasional di masa datang,"kata Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Husein H. Bahti seperti dikutip dari keterangan tertulis Unpad, Rabu (23/3/2011).

Hasil seleksi tersebut akan diumumkan serentak pada Rabu, 18 Mei 2011. Mereka yang lulus pada jalur undangan harus menyiapkan biaya minimal sama dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh calon mahasiswa yang lulus Ujian Tulis SNMPTN.

Di Unpad, para calon mahasiswa akan dikenakan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) Rp2 juta, dan Dana Pengembangan (DP) Rp4 juta. BPP selanjutnya dibayar setiap semester, sementara DP hanya dibayar satu kali pada saat registrasi.

Mengingat tidak semua calon mahasiswa berasal dari kalangan mampu, Unpad juga mengimbau kepada para orang tua calon mahasiswa yang mampu untuk dapat memberi lebih dan berpartisipasi dalam program Beasiswa Sauyunan. Program ini dimaksudkan untuk membantu meringankan calon mahasiswa baru dalam membayar biaya masuk ke Unpad dan telah diberlakukan sejak 2010 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar