Sekolah cari ilmu, bukan cari mati .. jangan salahkan pemerintah

Kamis, 14 April 2011

Peran Orang Tua dalam Menghadapi UN 2011

5 Peran tersebut adalah

A. Sebagai Teman Belajar dan Curhat

orang tua sering merasa tidak mampu menjadi teman belajar bagi anaknya, kekurangan waktu karena sibuk bekerja, sehingga terkadang orang tua menganggap pendidikan haya diberikan di lingkungan Institusi pendidikan (sekolah) sehingga pendidikan diserahkan secara penuh kepada Sekolah. Padahal temen belajar tidak mesti memberikan pemahaman atau ikut mengerjakan soal tetapi cukup memberikan tempat dan waktu yang kondusif untuk mendukung situasi belajar anaknya. Orang tau juga sebaiknya memberikan ruang bagi anaknya untuk sebagai teman curhat atas permasalahan yang dihadapi oleh anak(tapi jangan sebagai Investigator).

B. Sebagai Motivator

Orang tau jangna sebagai Intimidator tetapi sebagi Motivator sengan memberikann segala dukungan kepada anaknya sehingga kepercayaan diri dan kesadaran belajarnya tumbuh berkembang (... buat mamah bangga ya de..) Motivator ini tidak hanya diucapkan dengan basa sasi tetapi dengan penuh ekspresi dan dari dlam hati.

C. sebagai Inspirator


Orang tua sebaiknya menempatkan dirinya sebagai idola, kebanggaan anak paling tidak dengan menceritakan masa lalu anda ketika menjadi pelajar dan perjuangan hidup anada sehingga bisa sukses seperti sekarang,. sehingga anak bisa meneladani sika disiplin, pantang menyerah, rajin dan menghargai waktu.

D. Sebagai Tempat Curahan Kasih sayang Utama

dikatakan demikian karena 60-70% waktu hidup anak berada dalam hubungan dengan oran tua. sehingga berikan anak curahan kasih sayang ketika anak menghadapi masalah, saki, malas atau ketika dia berprestasi

E. Sebagai Promotor

promosikan setiap keberhasilan belajar anak anada kepada orang lain sehingga rasa percaya diri anak semakin besar. sebaiknya orang tua proaktif memberikan/ mencarikan informasi mengenai sekolah lanjutan berikut persyaratannya sehingga anak akan terpicu agar dia dapat masuk ke sekolah yang dia inginkan. dan sebaiknya orang tua jangan memaksakan target-target, tetapi biarkan anak menentuak targetnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar